Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah mengeluarkan Keputusan KPU Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (12/3/2024).
Dalam keputusan, diperkirakan PDIP akan kehilangan satu kursi di Kebon Sirih untuk daerah pemilihan (dapil) Jakarta 1 yang meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.
Perkiraan tersebut didapatkan dari penghitungan dengan metode sainte lague. Di Pemilu 2019, PDIP berhasil mendapatkan tiga kursi di dapil Jakarta 1. Namun, PDIP hanya memperoleh dua kursi di Jakarta Pusat.
Kedua caleg PDIP yang diprediksi lolos itu adalah Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga dengan 9.212 suara. Adapun keduanya merupakan petahana.
Satu kursi PDIP ini digantikan oleh PKB yang berhasil mendapatkan kursi di Dapil Jakarta 1 melalui caleg Heri Kustanto.
Selanjutnya, sembilan kursi sisanya masih diperoleh partai yang sama, yaitu Gerindra dan PKS dengan dua kursi untuk masing-masing partai dan PSI, NasDem, Demokrat, PAN, dan Golkar dengan satu kursi untuk tiap partai.
Berikut 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang diperkirakan lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029:
1. PKB: Heri Kustanto 5.402 suara.
2. Gerindra: Dian Pratama (petahana) 15.236 suara.
3. Gerindra: Nuchbatillah 19.543 suara.
4. PDIP: Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara
5. PDIP: Pandapotan Sinaga (petahana) 9.212 suara.
6. Golkar: Basri Baco (petahana) 21.823 suara.
7. NasDem: Riano P Ahmad 8.878 suara.
8. PKS: Ismail (petahana) 14.480 suara.
9. PKS: M. Hasan Abdillah 19.363 suara.
10. PAN: Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.
11. Demokat: Desie Christyana Sari 13.279 suara.
12. PSI: Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara.
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menampilkan PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1.
Adapun dapil Jakarta 1 meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.
PDIP pada Pemilu 2019 mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1. Sedangkan, di Pemilu 2024 partai yang di nahkodai Megawati Soekarnoputri itu hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.
Berdasarkan data rekapitulasi, kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Di antaranya Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.
Baca juga: 10 Caleg DPRD DKI Lolos Dapil Jakarta 6: Petahana Vs Pendatang Baru Bersaing Kuat
Kemudian, satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.
Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.
Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.
Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1. Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.
Baca juga: PKS Sukses Ungguli PDIP di Pileg DKI Jakarta, Khoirudin Bakal Jadi Ketua DPRD DKI?
Berikut ini 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;
1. PKB Heri Kustanto 5.402 suara.
2. Gerindra Dian Pratama (petahana) 15.236 suara.
3. Gerindra Nuchbatillah 19.543 suara.
4. PDIP Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara
5. PDIP Pandapotan Sinaga (petahana) 9.212 suara.
6. Golkar Basri Baco (petahana) 21.823 suara.
7. NasDem Riano P Ahmad 8.878 suara.
8. PKS Ismail (petahana) 14.480 suara.
9. PKS M. Hasan Abdillah 19.363 suara.
10. PAN Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.
11. Demokat Desie Christyana Sari 13.279 suara.
12. PSI Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.
Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.
Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.
Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.
Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS.
Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.
1. Caleg bersedia daftar riwayat hidup-nya (DRH) dipublikasikan KPU? -Semua- Bersedia Tidak bersedia
2. Dari partai pendukung paslon Capres-cawapres mana? -Pilih- Paslon no. 1 (Anis - Muhaimin) Paslon no. 2 (Prabowo - Gibran) Paslon no. 3 (Ganjar - Mahfud) Tidak ada Paslon yang didukung
3. Anggota parlemen (DPR/DPD/DPRD) 2019-2024 (periode sekarang)? -Semua- Ya Tidak
4. Jender: Laki-Laki atau Perempuan? -Semua- Laki-laki Perempuan
5. Umur: -Semua- kurang dari 35 tahun antara 35 thn s.d. 55 thn lebih dari 55 thn
6. Minimal tingkat pendidikan? -Semua- Minimal SMA (dan sederajat) Minimal D1 Minimal D2 Minimal D3 Minimal S1 Minimal S2 Minimal S3
7. Lolos Pileg 2024? -Semua- Lolos Tidak Lolos
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan 106 calon anggota legislatif (caleg) DPRD terpilih hasil Pileg 2024. Penetapan itu dibacakan oleh Ketua KPU DKI Wahyu Dinata di Jakarta Selatan, Jumat (23/8).
Beberapa nama tenar yang lolos sebagai caleg DPRD DKI di antaranya William Aditya Sarana dari PSI, Agustina H alias Tina Toon dari PDIP dan Zita Anjani dari PAN.
Berikut daftar nama caleg yang lolos:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Basri Baco,(21.823) Golkar2. Nuchbatillah, (19.543) Gerindra3. Muhammad Hasan Abdillah, (19.363) PKS4. Dian Pratama, (15.236) Gerindra5. Ismail, (14.480) PKS6. Wa Ode Herlina, (14.013) PDIP
7. Desie Christhyana Sari, (13.279) Demokrat8. Alwi Moehamad Ali, (9.293) PAN9. Pandapotan Sinaga, (9.212) PDIP10. Riano P. Ahmad, (8.878) NasDem11. Elva Farhi Qolbina, (7.613) PSI12. Heri Kustanto, (5.402) PKB
1. Agustina H alias Tina Toon (36.156) PDIP2. Dimaz Raditya (27.693) Golkar3. Ramly HI Muhamad (23.320) Golkar4. Muhammad Idris (17.263) NasDem5. Oman Rohman Rakinda (17.050) PAN6. Anggi Arando Siregar (13.775) Gerindra7. Suhud Alynudin (12.336) PKS8. Johnny Simanjuntak (10.845) PDIP9. Neneng Hasanah (8.631) Demokrat
1. Hengky Wijaya (17.768) PKB2. Tri Waluyo, (17.590) PKB3. Bebizie Sri Mulyati (15.521) PAN4. Imamuddin (12.815) NasDem5. M. Subki, Le. (12.378) PKS6. Ida Mahmudah (11.780) PDIP7. Brando Susanto (11.506) PDIP8. Alief Bintang Haryadi (11.364) Gerindra9. Bun Joi Phiau (9.451) PSI
1. M. Taufik Zoelkifli (28.531) PKS2. Mayjen TNI (Purn) H. Ferrial Sofyan (25.829) Demokrat3. Muhammad Lefy (19.159) PKB4. Adnan Taufiq (16.603) Gerindra5. Syahroni (16.230) PAN6. Dwi Rio Sambodo (14.645) PDIP7. Judistira Hermawan (13.919) Golkar8. Ghozi Zulazmi (13.329) PKS9. Mohamad Ongen Sangaji (12.533) NasDem10. Josephine Simanjuntak (5.154) PSI
1. Mujiyono (20.454) Demokrat2. Abdurrahman Suhaimi (19.721) PKS3. Nasdiyanto (19.596) PKS4. Zita Anjani (18.544) PAN5. M. Fu'adi Luthfi (14.309) PKB6. Pantas Nainggolan (13.214) PDIP7. Alia Noorayu Laksono (12.381) Golkar8. Ali Hakim Lubis (9.619) Gerindra9. Justin Adrian (8.643) PSI10. Fatimah Tania Nadira Alatas (8.481) NasDem
1. Muhammad Thamrin (36.274) PKS2. Matnoor Tindoan (30.541) PPP3. Ryan Kurnia Ar Rahman (19.956) Gerindra4. Misan Samsuri (15.585) Demokrat5. Ahmad Moetaba (15.121) PKB6. Muhammad Al Fatih (12.844) PKS7. Sardy Wahab Sadri (12.803) Golkar8. Bambang Kusumanto (9.593) PAN9. Manuara Siahaan (9.037) PDIP10. Raden Gusti Arief Yulifard (5.300) NasDem
1. Sutikno (34.403) PKB2. Wibi Andrino (23.925) NasDem3. Khoirudin (23.377) PKS4. Dadiyono (21.619) Golkar5. Setyoko (20.527) Gerindra6. Ali Muhammad Johan C (16.828) DEMOKRAT7. Chica Koeswoyo (15.578) PDIP8. Zahrina Nurbaiti (14.197) PKS9. Astrid Kuya (13.409) PAN10. Francine Eustacia V.W. (10.000) PSI
1. Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi (26.344) PKS2. Yusuf (22.718) PKB3. Achmad Yani (18.885) PKS4. Habib Muhammad Bin Salim Alatas (17.322) PAN5. Ade Suherman (16.490) PKS6. Nova Harivan Paloh (15.441) NasDem7. Wahyu Dewanto (14.831) Gerindra8. Yuke Yurike (12.302) PDIP9. Nurhasan (11.631) Gerindra10. Lazarus Simon Ishak (10.506) Demokrat11. Farah Savira (8.998) Golkar12. August Hamonangan (8.275) PSI
1. William Aditya Sarana (39.720) PSI2. Inggard Joshua (29.295) Gerindra3. Lukmanul Hakim (23.023) PAN4. Lauw Siegvrieda (21.019) PDIP5. Gias Kumari Putra (19.525) NasDem6. Nur Afni Sajim (19.169) Demokrat7. Sholikhah (18.958) PKS8. Ahmad Ruslan (13.762) PKB9. Dina Masyusin (12.019) Perindo10. Andri Santosa (11.615) Golkar11. Hilda Kusuma Dewi (11.420) PDIP12. Rany Mauliani (11.152) Gerindra
1. Ima Mahdiah (28.479) PDIP2. Hardiyanto Kenneth (26.168) PDIP3. Jupiter (25.765) NasDem4. Abdul Aziz (22.006) PKS5. Yudha Permana (20.107) Gerindra6. Jamilah Abdul Gani (16.664) Gerindra7. Wita Susilowaty (15.887) Demokrat8. Inad Luciawaty (12.331) PKS9. Syafi Fabio Djohan (12.060) Golkar10. Kevin Wu (12.033) PSI11. Husen (11.694) PAN12. Uwais El Qoroni (6.549) PKB
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1 yang meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.
Data tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 yang telah ditetapkan di tingkat KPU Jakarta Pusat.
Bila di Pemilu 2019 lalu PDIP mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1, maka untuk Pemilu 2024 PDIP hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.
Kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Mereka adalah Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.
Sedangkan satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.
Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.
Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.
Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1.
Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;
1. Heri Kustanto, PKB, 5.402 suara.
2. Dian Pratama, Gerindra (petahana), 15.236 suara.
3. Nuchbatillah, Gerindra ,19.543 suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan 10 calon anggota legislatif (caleg) DPRD terpilih dengan perolehan suara terbanyak.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menyebutkan caleg terpilih yang paling banyak meraih suara adalah William Aditya Sarana dari PSI. Dia memperoleh 37.720 suara untuk dapil 9 DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian suara terbanyak kedua diraih oleh Muhammad Thamrin dari PKS. Dia meraih 36.274 suara di dapil 6 DKI Jakarta.
Ketiga tertinggi didapat oleh mantan artis cilik Agustina H alias Tina Toon dari PDIP. Tina mendapat 36.156 suara untuk dapil 2 DKI.
Berikut ini rincian 10 caleg terpilih dengan perolehan suara tertinggi:
1. William Aditya Sarana (PSI), Dapil 9, 37.720 suara2. Muhammad Thamrin (PKS), Dapil 6, 36.274 suara3. Agustina H alias Tina Toon (PDIP), Dapil 2, 36.156 suara4. Sutikno (PKB), Dapil 7, 34.403 suara5. Matnoor Tindoan (PPP), Dapil 6, 30.541 suara6. Inggard Joshua (Gerindra), Dapil 9, 29.295 suara7. Taufik Zoelkifli (PKS), Dapil 4, 28.531 suara8. Ima Mahdiah (PDIP), Dapil 10, 28.479 suara9. Dimaz Raditya (Golkar), Dapil 2, 27,693 suara10. Nabilah Aboe Bakar Alhabsy (PKS), Dapil 8, 26.344 suara